Budidaya Kunyit dan Olahan Bubuk Kunyit Agribun 69
Kunyit
merupakan salah satu komoditas unggulan hasil budidaya siswa/i Agribisnis
Tanaman Perkebunan SMK-PP Negeri Saree Aceh selain Teh Rosella, Minyak Sereh
Wangi, dan Bubuk Kopi. Produksi bubuk kunyit yang berasal dari hasil budidaya
siswa/i ini diberi nama Bubuk Kunyit Agribun 69. Kegiatan budidaya kunyit dan
olahannya menjadi bubuk kunyit merupakan bagian dari kegiatan unit produksi
siswa sekaligus praktek untuk pelajaran tanaman obat-obatan atau herbal.
|
|
Penanaman
kunyit dilakukan di lahan kebun sekolah dengan luas areal tanam sekitar satu
hektar. Budidaya kunyit relatif mudah dilakukan dengan penanganan dan
perawatan yang benar akan menghasilkan hasil yang melimpah. Periode penanaman
kunyit baik dilakukan pada saat awal musim hujan dan dapat dipanen pada saat
musim kemarau. Kunyit dapat dipanen pada umur kira-kira antara 8-18 bulan
atau 2 kali musim kemarau.
Kunyit pada
umumnya digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan obat-obatan tradisional
atau jamu. Kunyit tumbuh sangat subur di tanah gembur dengan bahan organik
tinggi, tanah lempung berbasir dan tidak tergenang air serta sedikit basa.
Sekarang ini
hasil produksi bubuk kunyit Agribun 69 ini telah dipasarkan dan dipromosikan
pada kegiatan-kegiatan expo serta media sosial seperti IG dan FB. Pemanfaatann
media sosial membantu dalam hal memperluas jangkauan pasar.
|
Kunyit
merupakan salah satu komoditas unggulan hasil budidaya siswa/i Agribisnis
Tanaman Perkebunan SMK-PP Negeri Saree Aceh selain Teh Rosella, Minyak Sereh
Wangi, dan Bubuk Kopi. Produksi bubuk kunyit yang berasal dari hasil budidaya
siswa/i ini diberi nama Bubuk Kunyit Agribun 69. Kegiatan budidaya kunyit dan
olahannya menjadi bubuk kunyit merupakan bagian dari kegiatan unit produksi
siswa sekaligus praktek untuk pelajaran tanaman obat-obatan atau herbal.
Penanaman
kunyit dilakukan di lahan kebun sekolah dengan luas areal tanam sekitar satu
hektar. Budidaya kunyit relatif mudah dilakukan dengan penanganan dan
perawatan yang benar akan menghasilkan hasil yang melimpah. Periode penanaman
kunyit baik dilakukan pada saat awal musim hujan dan dapat dipanen pada saat
musim kemarau. Kunyit dapat dipanen pada umur kira-kira antara 8-18 bulan
atau 2 kali musim kemarau.
|
|
Kunyit pada
umumnya digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan obat-obatan tradisional
atau jamu. Kunyit tumbuh sangat subur di tanah gembur dengan bahan organik
tinggi, tanah lempung berbasir dan tidak tergenang air serta sedikit basa.
Sekarang ini
hasil produksi bubuk kunyit Agribun 69 ini telah dipasarkan dan dipromosikan
pada kegiatan-kegiatan expo serta media sosial seperti IG dan FB.
Pemanfaatann media sosial membantu dalam hal memperluas jangkauan pasar.
|
Cara Budidaya Kunyit Hingga Panen dan Olahan
Bubuk Kunyit
|
1.Tahap
Pembibitan dimulai dari pemilihan bibit, tekhnik penyemaian, mempersiapkan
media tanam, pemeliharaan dan pemupukan.
- Bibit kunyit
diambil dari rimpang agar lebih mudah tumbuh. Bibit yang baik adalah yang
berasal dari tumbuhan subur yang sehat, segar, berdaun banyak dan hijau serta
memiliki batang yang kokoh. Rimpang memiliki cukup umur antara 7-12 bulan
juga memiliki bentuk dan warna yang sama. Selain itu benih telah mengalami
masa istirahat yang cukup (dormansi) dan memiliki kadar air cukup serta tidak
ada benda asing lain seperti kerikil, biji atau kulit tanaman lain.
|
|
- Penyemaian
dilakukan dengan mengangin-angikan rimpang di tempat yang teduh dan lembab
dengan suhu 25-28 Derajat Celcius selama 1-1,5 bulan dengan penyiraman 2 kali
sehari (pagi & sore hari).
- Persiapan
lahan sebaiknya dilakukan 30 hari sebelum tanam. Bedengan dibuat dengan lebar
60-100 cm dan tinggi 25-45 cm dan jarak antar bedengan 30-50 cm. Kemudian
pemupukan dilakukan menggunakan pupuk kandang pada setiap lubang tanam
dibiarkan selama 1 minggu.
- Penanaman
bibit kunyit dilakukan pada kedalaman lubang antara 5-10 cm dengan arah mata
tunas ke atas.
- Pemeliharaan
dilakukan dengan melakukan penyulaman apabila ada rimpang yang mati kemudian
penyiangan untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan kunyit
pada 15 hari pertama hingga kemudian 3-5 kali bersamaan dengan proses
penggemburan. Pembubunan perlu dilakukan 3 hingga 4 bulan sekali untuk
menimbun kembali tanah di sekitar perakaran yang mungkin terbawa air.
Pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang untuk meningkatkan jumlah daun dan
anakan serta lebar daun ini dilakukan pada saat umur tanaman 2 sampai 4
bulan. Hal yang perlu diperhatikan pada tanaman kunyit adalah pengaturan
drainase dan pengairan yang baik karena rimpang kunyit akan membusuk apabila
tergenanangi air.
- Untuk
mengatasi hama dan penyakit pada kunyit seperti serangan ulat penggerek daun
dan kutu dun dapat dilakukan penyemprotan atau penaburan insektisida.
Sementara itu untuk mencegah busuk dan luka rimpang dapat dilakukan dengan
mencegah genangan air dan penyemprotan fungisida.
|
|
2. Tahap
Pemanenan
Tahan budidaya
selanjutnya adalah pemanenan. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah umur
kunyit antara 8 hingga 18 bulan ketika berakhirnya pertumbuhan vegetatif yang
ditandai dengan warna daun dan batang yang menguning. Namun untuk hasil produksi yang lebih tinggi sebaiknya pada usia 11-12 bulan. Pemanenan dilakukan dengan membongkar daun dan batang serta menggunakan cangkul dan garuk secara hati-hati agar rimpang kunyit tidak rusak. Kunyit yang dipanen dimasukan dalam karung setelah dibersihkan dari tanah agar tidak rusak. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, saat tepat memanen kunyt adalah pada saat musim kemarau karena pada saat tersebut sari atau zat yang terkandung mengumpul dan juga kadar air pada rimpang sedikit sehingga mempermudah pada proses pengeringan. Perkiraan hasil panen per rimpang adalah 0,7 kg.
|
|
3. Tahap
Pembuatan Bubuk Kunyit
- Pernyotiran
dilakukan untuk memilih rimpang segar dari bagian tanaman lain yang mungkin
ikut terbawa diantara rimpang. Hasil sortiran dikumpulkan di dalam wadah
kemudian ditimbang.
|
|
- Proses
pengeringan kunyit yang telah diiris dapat dilakukan dengan cara tradisional,
dijemur dibawah sinar matahari dan modern, dengan menggunakan oven. Sementara
ini Agribun 69 mengeringkannya dengan cara tradisional. Kunyit dijemur 3
hingga 5 hari tergantung pada intensitas panas matahari. Agar pengeringan
merata kunyit dibalik setiap 4-5 jam sekali.
- Setelah
kering, kunyit disortir kembali untuk memisahkan benda asing yang mungkin
ikut serta pada saat penjemuran. Setelah itu, kunyit ditimbang agar diketahui
berat bersihnya.
- Selanjutnya
kunyit digiling menggunakan mesin agar menghasilkan bubuk kunyit. Bubuk
kunyit yang dihasilkan kemudian diayak menggunakan saringan untuk
menghasilkan bubuk halus yang sama sebelum dikemas pada kemasan berbahan
pelastik agar kualitas bubuk kunyit terjaga dan dapat disimpan lama.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar